📅 11 Juli 2025

Melakukan trading emas setelah FOMC Minutes pada Kamis, 10 Juli 2025 menjadi hari yang krusial bagi para trader. Rilis serentak data lelang obligasi, notulen rapat FOMC, dan klaim pengangguran AS mengirim sinyal beragam yang membuat harga Emas (XAUUSD) bergerak liar

Analisis Tiga Data Krusial 10 Juli 2025

Untuk memahami gejolak pasar, kita harus membedah setiap data secara detail dan membandingkannya dengan data historis.

Initial Jobless Claims: Pasar Tenaga Kerja Tetap Kencang

Data klaim pengangguran mingguan menunjukkan angka 212.000, lebih rendah dari perkiraan analis sebesar 220.000.

  • Perbandingan: Angka ini melanjutkan tren penurunan dari dua minggu sebelumnya (218.000 dan 225.000).
  • Artinya: Penurunan klaim menandakan pasar tenaga kerja AS masih sangat kuat. Semakin sedikit orang yang kehilangan pekerjaan, semakin sehat kondisi ekonomi, yang memberikan The Fed (Bank Sentral AS) ruang untuk mempertahankan kebijakan suku bunga yang ketat.

Lelang Obligasi 10-Tahun (10-Year Note Auction): Permintaan Solid

Lelang obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mencatat hasil imbal (yield) sebesar 4.38% dengan rasio permintaan terhadap penawaran (bid-to-cover ratio) yang kuat di angka 2.65.

  • Perbandingan: Rasio ini lebih tinggi dibandingkan dua lelang sebelumnya (2.58 dan 2.55).
  • Artinya: Rasio bid-to-cover yang tinggi menunjukkan permintaan terhadap obligasi AS sangat solid. Investor, baik domestik maupun asing, masih percaya pada keamanan aset pemerintah AS. Ini bisa menjadi sinyal risk-off, di mana investor mencari tempat aman di tengah ketidakpastian.

Notulen Rapat FOMC (Juni 2025): Nada Hawkish Bertahan

Notulen rapat The Fed bulan Juni yang baru dirilis mengonfirmasi sikap yang cenderung ketat (hawkish).

  • Poin Utama: Sebagian besar anggota komite merasa suku bunga perlu dipertahankan di level saat ini untuk periode yang lebih lama guna memastikan inflasi benar-benar turun ke target 2%. Beberapa anggota bahkan tidak menutup kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lagi jika data-data mendatang menunjukkan tekanan inflasi kembali meningkat.
  • Artinya: Harapan pasar akan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat kembali dipatahkan. The Fed memprioritaskan perang melawan inflasi di atas segalanya.

Sudut Pandang Saya: Tarik-Menarik Antara Data

Dari tiga data di atas, saya melihat adanya sebuah narasi tarik-menarik yang kompleks, bukan cerita satu arah.

  1. Sisi Penguatan Dolar: Data Jobless Claims yang kuat ditambah dengan notulen FOMC yang hawkish adalah resep klasik untuk Dolar AS (USD) yang lebih kuat. Logikanya sederhana: ekonomi kuat + suku bunga tinggi = modal asing tertarik masuk ke Dolar.
  2. Sisi Penekan Emas: Ketika Dolar menguat, harga Emas (XAUUSD) secara alami tertekan. Karena Emas tidak memberikan imbal hasil (bunga), aset ini menjadi kurang menarik dibandingkan memegang Dolar yang menawarkan suku bunga tinggi.
  3. Variabel Pengecoh: Di sinilah lelang obligasi menjadi menarik. Permintaan yang kuat terhadap obligasi menunjukkan ada sebagian investor yang cemas dan mencari safe haven. Ini seharusnya menjadi sentimen yang positif untuk Emas.

Kombinasi inilah yang menurut saya menyebabkan pergerakan Emas “liar” atau choppy. Di satu sisi, fundamental Dolar menekannya ke bawah. Di sisi lain, sentimen risk-off dari pasar obligasi memberinya sedikit penopang. Pasar sedang dalam kebingungan, mencoba mencerna sinyal mana yang lebih dominan.

Pelajaran Utama: Jangan Baca Data Secara Terpisah

Kejadian 10 Juli ini memberikan pelajaran yang sangat berharga: pasar tidak bergerak berdasarkan satu rilis data saja. Pasar bergerak berdasarkan narasi gabungan dari semua informasi yang tersedia.

Jika hanya melihat data Jobless Claims, orang mungkin akan langsung menjual Emas. Namun, jika turut mempertimbangkan permintaan obligasi yang kuat, strateginya menjadi lebih hati-hati. Pelajaran utamanya adalah untuk selalu melihat gambaran besar, menghubungkan titik-titik antar data, dan memahami sentimen yang mendasarinya sebelum mengambil keputusan. Inilah esensi dari analisis yang reflektif dan bukan sekadar reaksi sesaat.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *